Minggu, 17 April 2011

senandung untuk ibu

Di setiap langkah wanita baya itu aku tahu... selalu ada doa.
Di setiap hembusan nafas wanita taat itu, aku tahu..

Ada perlindungan yang tak akan pernah hilang.
Balutan seragam coklat yang melekat di tubuhnya,
Ibu setia melayani insan yang membutuhkannya...
Ibu adalah sahabat terbaik bagi setiap orang..
Lembut, namun tegas dan akan berdiri bila ada yang coba untuk mengusik.

Kadang dia menangis di balik jubah putih tua dan sarung usangnya, di atas hamparan sajaddah.
Entah apa yang dipikir, aku coba berpikir..
Aku akan selalu menyambutnya, layaknya sahabat lama. Peluk dan cium..
Melihatnya tersenyum bangga danmelihat aku siap menantang hidup adalah impianku.

Tuhan, lidungilah dia, cukupkan kebahagiaan, limpahkan imannya, sertai dengan kasih-Mu yang tidak berkesudahan.